Pelepasan Ribuan Lampion Tutup Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2023 di Candi Borobudur

Pelepasan Ribuan Lampion Tutup Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2023 di Candi Borobudur
Pelepasan ribuan lampion yang dilakukan oleh umat Buddha di pelataran Candi Borobudur. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, BOROBUDUR - Ribuan Umat Buddha mengakhiri rangkaian puncak perayaan hari Waisak 2023 dengan pelepasan lampion di Pelataran Candi Borobudur, pada Minggu (4/6) malam.

Adapun jumlah lampion yang dilepaskan pada moment Waisak tahun ini sebanyak 2.567.

Dalam kertas lampion tersebut bertuliskan harapan untuk rakyat Indonesia yakni "Semoga Rakyat Indonesia Sejahtera Selalu".

Sebelum lampion dilepaskan secara bersamaan, ribuan umat Buddha yang hadir melakukan serangkaian doa.

Turut hadir dalam acara pelepasan lampion Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan beberapa jajaran direksi perusahaan pelat merah.

"Kami sangat mendukung apalagi kalau kita lihat 32 bhikkhu yang hadir itu luar biasa, apresiasi masyarakat kita luar biasa, itulah Indonesia yang harus kita jaga. Kita baru tiga hari mengingat hari kelahiran Pancasila, dan itu fundamental yang saya rasa perbedaan menjadi sebuah kesatuan yang jadi kekuatan bangsa kita dan ini harga mati. Ini apresiasi di masyarakat bagaimana keberagaman, kesepakatan lintas agama harus kita hormati satu sama lain," serunya.

Ketua Umum DPP WALUBI Hartati Murdaya mengatakan pelepasan lampion memiliki makna melangitkan doa dan harapan untuk kebaikan sesama dan semesta.

"Pelepasan Lampion menjadi simbol yang sakral untuk melepaskan hal-hal negatif di dalam diri setiap umat manusia. Momen ini menjadi simbol harmonisasi semua umat di atas segala perbedaan. Ribuan lampion akan diterbangkan di atas langit Borobudur pada 4 Juni 2023, menandai Puncak Perayaan Waisak 2023," kata Hartati Murdaya.

Adapun jumlah lampion yang dilepaskan pada moment Waisak tahun ini sebanyak 2.567.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News