Pelni Minta Calon Penumpang Kapal tak Membeli Tiket Melalui Calo

Pelni Minta Calon Penumpang Kapal tak Membeli Tiket Melalui Calo
Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus. (Foto Antara/Yusran)

jpnn.com, BAUBAU - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, gencar mengimbau dan meminta calon penumpang jasa transportasi kapal laut milik BUMN itu agar tidak membeli tiket melalui perantara atau calo.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau Juni Samsuddin Sitorus mengatakan selama ini pihaknya selalu minta dan mengingatkan calon penumpang agar membeli tiket secara langsung di kantor Pelni. "Jangan membeli tiket melalui perantara atau calo," ujar Juni di Baubau, Sabtu (31/7).

Sosialisasi kepada calon pengguna jasa mengenai hal tersebut tidak hanya disampaikan secara langsung, namun juga melalui media massa dan spanduk.

Menurut dia, loket-loket Pelni siap melayani calon penumpang kapal untuk mendapatkan tiket dengan syarat ketentuan harus menyertakan dokumen kesehatan sesuai aturan seperti surat vaksin dan hasil rapid antigen.

"Dalam lampiran dokumen calon penumpang yang akan membeli tiket juga disertakan surat penyataan, yang mana berbunyi apabila didapati dokumen tersebut palsu menjadi beban terhadap yang bersangkutan atau penumpang tersebut," ujarnya.

Di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini, arahan dari kantor pusat agar seluruh travel-travel yang ada di Baubau untuk sementara ditutup.

Hal itu dimaksudkan supaya pelayanan terfokus pada satu loket, dengan tujuan untuk mempermudah verifikasi terhadap calon penumpang yang akan bepergian.

Dalam pelayanan kepada masyarakat, pihaknya tidak melarang siapa pun untuk mendapatkan tiket. Sebab, tidak ada ketentuan melarang seseorang untuk membeli tiket.

PT Pelni (Persero) Cabang Baubau meminta masyarakat membeli langsung tiket ke Pelni, jangan melalui calo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News