Pelni Minta Calon Penumpang Kapal tak Membeli Tiket Melalui Calo
Dia menjelaskan bahwa calon penumpang kalau bisa datang sendiri membeli tiketnya.
Namun terkadang mereka keberatan membeli tiket karena yang bersangkutan belum tentu berada di Baubau, mungkin seperti berada di Kendari atau Muna.
Sehingga ketika akan berangkat dari pelabuhan Baubau dengan kapal Pelni mereka menggunakan keluarga atau orang yang dikenal di Baubau untuk membantu.
"Kami sudah meminta akun dari Ricky (petugas KKP Baubau) agar petugas loket di cabang Baubau bisa memindai rapid antigen palsu atau tidak melalui kode barcode-nya. Kemudian, ada aplikasi Peduli Lindungi itu kami juga sudah bisa mengecek apakah vaksin calon penumpang asli atau tidak," terangnya.
Di masa pandemi Covid-19 dan dengan adanya PPKM diharapkan seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama mematuhinya, termasuk proktokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan guna memutus penyebaran Covid-19. (antara/jpnn)
PT Pelni (Persero) Cabang Baubau meminta masyarakat membeli langsung tiket ke Pelni, jangan melalui calo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Arus Balik Lebaran, Penumpang Kapal di Pelabuhan Rasau Jaya Naik hingga 100 Persen
- Arus Mudik, Kapal PELNI Layani 304 Ribu Penumpang
- DPR Soroti Praktik Percaloan Tiket Feri di Pelabuhan
- Tak Disangka, Puncak Arus Mudik Melalui Pelabuhan Belawan di Luar Prediksi