Peluang Besar Produk Halal Indonesia di Pasar Mesir

Peluang Besar Produk Halal Indonesia di Pasar Mesir
Kunjungan KBRI Kairo ke pergudangan Fayomei for Import & Export di Kota Fashn, Provinsi Bani Suef, Mesir, Sabtu (17/6/2023). Foto: ANTARA/HO-KBRI Kairo

Untuk terus melangsungkan impor tersebut, mereka juga mengekspor bawang putih dan bawang merah ke beberapa negara, termasuk mengekspor produk tuna kaleng dan sarden kaleng yang diimpor dari Indonesia ke beberapa negara tetangga Mesir.

Dalam kesempatan itu, Atase Perdagangan RI Syahran Bhakti menunjukkan bahwa populasi Mesir yang mencapai 110 juta jiwa merupakan pasar besar bagi produk perikanan dan hasil laut Indonesia.

Untuk itu, ia mengharapkan kerja sama antarbisnis yang lebih luas di antara pelaku usaha Indonesia dan Mesir. Ia berharap mereka bisa memanfaatkan peluang dengan mengikuti pameran dagang produk makanan dan industri yang dilakukan secara berkala di Mesir.

Ia menunjukkan laporan Badan Statistik Mesir (Capmas) bahwa pada periode Januari-Februari 2023, ekspor produk perikanan Indonesia ke Mesir mencapai 1,63 juta dolar AS (sekitar Rp 24,4 miliar) atau naik 600 persen dari 233 ribu dolar AS (sekitar Rp 3,49 miliar) pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara, nilai impor produk cocoa butter dari Indonesia mencapai 1,46 juta dolar AS (sekitar Rp 21,8 miliar) atau naik sebesar 3.084 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar 46 ribu dolar AS (sekitar Rp 689,8 juta). Adapun nilai ekspor bubuk kakao ke Mesir mencapai 964 ribu dolar AS (sekitar Rp 14,4 miliar) dan produk minyak sawit dan turunannya mencapai 80 juta dolar AS (sekitar Rp 1,19 triliun).

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Mesir Lutfi Rauf menyambut peluang besar impor produk halal Indonesia di pasar Mesir.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News