Peluang Erick Thohir Mendampingi Ganjar Belum Habis, Sandiaga juga Berkantong Tebal, tetapi

Peluang Erick Thohir Mendampingi Ganjar Belum Habis, Sandiaga juga Berkantong Tebal, tetapi
Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan demikian, Dahlan Iskan menilai dalam waktu dekat jangan diharap sudah ada putusan soal cawapres.

Penentuan cawapres itu menurut dia masih akan lama, bisa enam bulan lagi, bahkan di hari terakhir pendaftaran.

"Di menit terakhir pun masih bisa berubah. Tahap sekarang barulah 'babak penyisihan'. Belum perempat final, semifinal, apalagi final," tuturnya.

Akan tetapi, Dahlan menyebut justru di babak penyisihan ini keriuhan lebih gempita. Calonnya masih bisa banyak. Simulasinya masih bisa beragam.

"Maka peluang Erick Thohir belum habis. Detik terakhirnya masih jutaan detik lagi, apalagi dia bisa diandalkan dalam hal dana. Apa saja bisa dibeli dengan uang, apalagi suara," tulisan Dahlan.

Dia menilai Erick Thohir juga bisa diharapkan menutupi kelemahan Ganjar di Jatim, karena dia adalah anggota Banser besertifikat.

"Punya basis yang kuat di Jatim, apalagi sikap partai PAN sudah kian jelas menghendaki pasangan Ganjar dan Erick," lanjut Dahlan.

Namun, dia menyebut kantong Sandiaga juga tebal dan punya pendukung besar di Jawa Barat. Itu bisa menutup kelemahan Ganjar di Jabar yang menjadi kekuatan utama Anies dan Prabowo.

Dahlan Iskan menilai peluang Erick Thohir jadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 belum habis, tetapi Sandiaga Uno juga berkantong tebal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News