Pemadaman Api Lamban, Pemilik Wisma Kosgoro Semprot Lurah Susan

Pemadaman Api Lamban, Pemilik Wisma Kosgoro Semprot Lurah Susan
Pemadaman Api Lamban, Pemilik Wisma Kosgoro Semprot Lurah Susan

jpnn.com - JAKARTA - Pemilik gedung Wisma Kosgoro, Hayono Isman menahan kekesalannya karena proses pemadaman kebakaran di gedung yang juga menjadi pusat perkantoran itu berjalan sangat lamban. Kekesalan Hayono karena kelambanan Dinas Pemadam Kebakaran DKI mendatangkan crane untuk memudahkan petugas mengarahkan selang air di bangunan tinggi.

Crane itu didatangkan dari Ciracas, Jakarta Timur dan baru tiba di Wisma Kosgoro sekitar 3 jam setelah kebakaran terjadi. Alhasil, Hayono pun menumpahkan penyesalan dan kekesalannya pada Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dan Lurah Gondangdia, Susan Jasmine.

"Ini gedung-gedung tinggi kan ada di Jakarta Pusat, di Thamrin, Sudirman,  kenapa alatnya bisa ditempatkan di Ciracas yang jauh? Sudah tiga jam kok baru datang alatnya," ujar politikus senior Partai Demokrat itu pada  Lurah Susan di depan lokasi kejadian, Jalan Thamrin, Senin, (9/3).

Lurah Susan pun membela diri dari pertanyaan Hayono. "Karena macet, jadi lama nyampenya, Pak," jawab Lurah Susan.

"Tapi kenapa ditaruh di Ciracas memangnya di sana ada gedung tinggi?” cecar Hayono lagi.

Lantara tak puas dengan jawaban Lurah Susan, maka Hayono menemui Wali Kota Jakpus Manggara Pardede. "Saya hanya sesalkan kenapa ditaruhnya jauh sekali alat ini sampai di Ciracas. Di Jakarta Pusat kan lebih butuh ini," katanya.

Mangara hanya mengangguk dan menjelaskan proses pemadaman ke Hayono. Meski sempat kecewa, Hayono tetap mengucapkan terima kasih pada pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api di gedung miliknya.

"Tapi saya tetap mengucapkan terima kasih  atas bantuan semuanya untuk memadamkan apinya. Terima kasih sekali," kata Hayono.(flo/jpnn)

JAKARTA - Pemilik gedung Wisma Kosgoro, Hayono Isman menahan kekesalannya karena proses pemadaman kebakaran di gedung yang juga menjadi pusat perkantoran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News