Pemain Asing Hanya Pelengkap
Rabu, 14 Januari 2009 – 06:30 WIB
JAKARTA - Kewajiban penggunaan pemain asing di Proliga 2009 menjadi kebijakan yang sia-sia. Betapa tidak, regulasi itu sebenarnya ditetapkan untuk meningkatkan mutu kompetisi. Namun, banyak tim malah merekrut pemain asing yang kualitasnya di bawah punggawa lokal.
Banyak tim merekrut pemain asing hanya untuk menghindari denda dari Proliga. Kualitas pemain asing terancam makin menurun karena suplai dari Tiongkok tersendat akibat kejuaran di sana sedang bergulir. Akibatnya, pemain dari negara Asia Tenggara lainnya menjadi alternatif. Padahal, dengan predikat Indonesia sebagai peraih emas SEA Games voli, di atas kertas kualitas pemain Indonesia lebih baik.
Baca Juga:
Palembang Bank Sumsel misalnya. Mereka menggaet pemain junior Win Tun Oo. Begitu pula Surabaya Samator yang kembali meminang Ngo Vanh Kieu, open spiker asal Vietnam. Beberapa tim lain belum bisa memastikan pemain asing yang bakal direkrut. "Kami mengincar pemain Thailand, tapi karena salary-nya belum cocok, maka belum bisa datang juga," ungkap Wiji Astuti, manajer Yuso.
Gresik Petrokimia nekat memilih pemain asal Tiongkok. Dengan bergulirnya kompetisi di sana, kualitas yang didapatkan terancam buruk. Namun, risiko tersebut bisa diminimalkan karena pelatihnya, Wang Jung, juga berasal dari sana.
JAKARTA - Kewajiban penggunaan pemain asing di Proliga 2009 menjadi kebijakan yang sia-sia. Betapa tidak, regulasi itu sebenarnya ditetapkan untuk
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia Vs Inggris, Cek Susunan Pemain
- Heboh! Marc Marquez Pole Position MotoGP Spanyol
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Spanyol: Pecco jadi Misterius
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Hasil Piala Uber 2024: China & Jepang Mengamuk di Partai Pertama
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024