Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres

Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres
Dari kanan, Bambang Pamungkas, Irawadi Hanafi, Rully Nere, dan M Nasuha, saat pernyataan sikap di Senayan, Jakarta. Bambang Pamungkas pun berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena hanya akibat ulah beberapa insan sepakbola yang memaksakan kehendaknya. 23 Mei 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
APSI sangat berharap pemerintah turut berupaya mencegah agar sanksi tidak dijatuhkan. APSI meminta Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono berserta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng turun tangan langsung mengatasi persoalan ini.

Tapi Bambang Pamungkas menegaskan jika pemain tidak akan larut dan terlibat dalam perselisihan pihak-pihak tertentu. "Kami di tengah-tengah saja. Tidak di pihak mana pun. Kami hanya pemain yang terjun langsung di lapangan. Kami sangat berharap usaha kami dihargai. Kami sangat berharap Indonesia tidak di-suspend FIFA. Jika disanksi dampaknya sangat tidak bagus bagi para pemain," lanjut kapten timnas itu.

Irawadi Hanafi, koordinator APSI pesimis jika INdonesia bisa lolos dari sanksi. Itu didasarkan pada kecaman, caki maki, dan arogansi lainnya yang dilakukan beberapa pemilik suara di kongres yang dihadiri perwakilan FIFA dan AFC. Perwakilan FIFA Thierry Regenass sampai geleng-geleng dan menjambak jambak rambutnya melihat ulah sebagian pemilik suara di kongres.  

"Tanpa menghina FIFA di depan umum, Brunei Darussalam, Bosnia dan Yunani, mereka di-suspend. Apalagi, kita yang menghina FIFA di depan umum," ujar Irawadi Hanafi.

JAKARTA - Ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI membuat banyak pihak ketir-ketir  dan kecewa  berat. Diantaranya adalah para pemain dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News