Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres

Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres
Dari kanan, Bambang Pamungkas, Irawadi Hanafi, Rully Nere, dan M Nasuha, saat pernyataan sikap di Senayan, Jakarta. Bambang Pamungkas pun berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena hanya akibat ulah beberapa insan sepakbola yang memaksakan kehendaknya. 23 Mei 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
APSI adalah pihak kesekian yang berecana menggugat "pengacau" kongres jika turun sanksi dari FIFA. Sebelumnya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga mantan calon Ketum PSSI Adhyaksa Dault dan anggota KN FX Hadi Rudiatmo pernah  mencetuskan hal serupa. 

Menanggapi adanya rencana pihak-pihak yang akan menggugat, kelompok 78 yang menjadi sasaran bersikap santai. Salah satu pentolan kelompok 78 Hadiyandra mepersilahkan siapa saja melakukan gugatan. "MOnggo. Silahkan mereka menggugat. Tapi pertanyaannya nanti ada sanksi atau tidak," kata Hadiyandra saat dihubungi Koran ini.

Sekum Pengprov PSSI Jambi ini menyatakan apa yang dilakukan oleh mayoritas pemilik suara semuanya sesuai aturan. "Kalau kita menjalankan aturan, sanksi pasti akan jauh. Pemberi sanksi juga punya dasar-dasar. Atas dasar apa kita diberi sanksi. Melihat kongres kemarin, apa layak kita dijatuhi sanksi - saya rasa tidak," ungkap Hadiyandra.         

Menurut Hadiyandra, saat ini pemilik suara masih menunggu perkembangan yang terjadi karena kongres PSSI belumlah selesai. "Saat ini kita tidak tahu apakah kongresnya akan diulang atau bagaimana. Kita berharap ini segera diselesaikan. KN harus bertanggungjawab sampai terpilihnya kepengurusan baru," ungkapnya.

JAKARTA - Ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI membuat banyak pihak ketir-ketir  dan kecewa  berat. Diantaranya adalah para pemain dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News