Pemancing Mencium Bau Busuk, Awalnya Bangkai Kucing, Ternyata Ada yang Lain
Setelah pemeriksaan, balita itu diketahui bernama Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3). Ia tinggal di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Balita itu adalah anak dari pasangan Kasturi dan Enik Kholifatru Rohman, warga Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kasturi bersama istri dan kedua anaknya kebetulan sedang berkunjung ke rumah temannya, Dwi yang ada di Dusun/Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Anak tersebut dikabarkan hilang pada Rabu (3/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Keluarga, warga, dan petugas bersama-sama mencari keberadaan korban. Namun, pencarian dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB karena cuaca yang buruk.
Korban awalnya diketahui sempat bermain bersama kakaknya Muhammad Agung Maulana (10) di halaman depan rumah, sedangkan kedua orang tuanya berada di dalam rumah.
Kakak korban menyudahi permainannya dan masuk ke rumah minta mandi. Setelah selesai mandi, kakak korban keluar rumah mencari adiknya, namun ternyata yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Korban diduga terjatuh, lalu terseret arus air di selokan depan rumah. Arus air cukup kencang, karena turun hujan.
Selokan tersebut merupakan saluran irigasi yang tersambung ke Sungai Parang, lalu menyambung ke Sungai Lekso mengarah ke Kecamatan Wlingi.
Pemancing penasaran dengan bau busuk yang tercium. Setelah dicari, ternyata jasad balita bernama Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif.
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- 2 ABK yang Hilang di Gili Motang Labuan Bajo Ditemukan, Begini Kondisinya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Minibus Pengangkut Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Orang Tewas
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru