Pembacokan di Banyuasin karena Masalah Sepele
Mintarsa mengaku dirinya membacok korban karena kesal diklakson berkali-kali.
"Saat itu saya mengendarai sepeda motor dia klakson berkali-kali buat saya marah, dia juga teriaki saya dengan nada ancaman. Dari situ saya ambil parang yang memang ada di rumah tetangga sedang hajatan," kata Mintarsa.
Mintarsa yang saat itu sedang berada di tenda acara hajatan warga mengaku sedang dalam pengaruh miras, sehingga terpancing dengan ucapan korban.
"Waktu itu saya dalam pengaruh minum miras, pak," kata Mintarsa.
Setelah membacok korban, Mintarsa kabur ke Palembang tanpa mengetahui kondisi korban yang sudah meninggal dunia.
"Saya kabur sesudah kejadian lewat belakang rumah yang hajatan. Saya tidak tahu kalau korban sampai meninggal, setelah ditangkap baru tahu kalau korban tewas, saya menyesal, pak," (mcr35/jpnn)
Mintarsa, pelaku pembacokan di Banyuasin mengaku membunuh korban karena masalah klakson motor.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung
- Pulang dari Taiwan, Bapak Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita di Tulungagung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Begal di Jambi
- Pembunuh Begal di Jambi Tetap Jadi Tersangka, Pasal Diganti Polisi
- Tampang Anak Buah Osea Boma, Pembunuh Danramil Aradide Lettu Oktavianus