Pembagian Raskin Mulai Minggu Depan

Pembagian Raskin Mulai Minggu Depan
Pembagian Raskin Mulai Minggu Depan

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menepis isu penghapusan subsidi beras untuk rakyat miskin (raskin) pada tahun ini. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa mengatakan, pihaknya justru tengah mempersiapkan skema pendistribusian bersama Bulog. Rencananya, pembagian raskin akan dimulai pada minggu depan.

"Kemungkinan untuk launching dilakukan di Bandung Barat. Masih nunggu jadwal, tapi kemungkinan besar minggu depan," ungkalnya saat ditemui usai Rapat Koordinasi (Rakor) Raskin di Jakarta, Rabu (14/01).

Saat ini Bulog telah memiliki stok beras untuk raskin sebesar 1,6 juta ton. Jumlah ini disiapkan untuk pembagian raskin pada bulan Januari sampai Februari 2015.

Khofifah menambahkan, tidak akan ada perubahan terkait jumlah penerima raskin. Yakni, 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Mereka akan menerima raskin sebesar 15 kg per bulan dengan sistem tebus perkilonya sebesar Rp 1.600,-. "Jumlah ini merupakan 25 persen dari total jumlah orang miskin," tuturnya.

Mereka ini, lanjut dia, juga merupakan penerima bantuan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang baru diluncurkan Oktober tahun lalu. Karenanya, ia telah meminta pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan pengumuman akan hal itu. "Sehingga masyarakat pemegang KKS tahu itu adalah hak mereka," katanya.

Khofifah mengatakan, dalam pembagian kali ini pemerintah akan meredesign proses pembagian raskin sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yakni terkait masalah ketepatan jumlah yang diterima oleh RTS, ketepatan penerima, dan ketepatan waktu.

Diakuinya, tiga masalah tersebut memang kerap terjadi saat dilapangan pada proses pembagian raskin tahun-tahun sebelumnya. "Kadang ada yang dipotong, ada yang dibaginya dirapel, di jamak takdim. Ini akan kita perbaiki," ujar mantan anggota DPR itu.

Oleh karena itu, tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) telah disiapkan untuk mengawasi pembagian raskin secara langsung di setiap desa. Kemudian, evaluasi akan dilakukan pada tiga bulan mendatang.

JAKARTA - Pemerintah menepis isu penghapusan subsidi beras untuk rakyat miskin (raskin) pada tahun ini. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News