Pembahasan 2 Annex Rampung, Peserta Forum G20 EWG Sepakati Draf Deklarasi Menaker
Selain itu juga, pengukuran secara mandiri bagaimana policy inisiatif negara G20, untuk memberikan kesempatan yang sama atau terbuka kepada para penyandang disabilitas.
"Indikator yang tadi dibahas akan menjadi referensi dari setiap negara G20 untuk melakukan assesment. Ini masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki dan mudah-mudahan hingga pertemuan akhir Menteri Ketenagakerjaan, akan menjadi dokumen yang sudah selesai," ujar Anwar Sanusi.
Kemnaker RI juga menyebut peserta Forum G20 telah mencapai kesepakatan dalam penyusunan draf deklarasi.
Draf deklarasi tersebut nantinya akan disampaikan kepada seluruh peserta setelah dibacakan Menaker Ida Fauziyah pada Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan Anggota G20 di Bali, pada September 2022 mendatang.
"Intinya diskusi selama tiga hari, sangat konstruktif dan mereka saling memberi masukan agar G20 sehingga menjadi forum yang bermanfaat untuk ketenagakerjaan, saling membagi pengalaman, pengetahuan untuk meningkatkan iklim ketenagakerjaan di masing-masing negara," kata Anwar Sanusi. (jpnn)
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan di hari ketiga penyusunan draf para Menteri Ketenagakerjaan, peserta forum telah menyelesaikan pembahasan dua Annex.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar