Pembakaran Al-Qur'an di Ibu Kota Denmark Upaya Memprovokasi Muslim Sedunia

jpnn.com, DOHA - Pemerintah Qatar pada Sabtu waktu setempat mengutuk keras pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Lewat sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menggambarkan kejadian tersebut sebagai "aksi penghasutan keji" sekaligus sebagai "provokasi terhadap perasaan muslim di seluruh dunia."
Pihaknya juga mengatakan bahwa aksi semacam itu memicu kebencian dan kekerasan serta "membahayakan nilai-nilai hidup berdampingan secara damai."
Kemenlu Qatar menegaskan kembali seruannya untuk mendukung nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan dan untuk "menegakkan prinsip-prinsip keamanan dan perdamaian internasional melalui dialog dan pengertian."
Beberapa bulan belakangan terjadi sejumlah aksi pembakaran al Quran atau upaya untuk melakukan aksi tersebut oleh tokoh atau kelompok Islamofobia di Eropa timur dan negara-negara Nordik, terutama di Denmark dan Swedia. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Qatar pada Sabtu waktu setempat mengutuk keras pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Terungkap, Ini Alasan Hotman Paris Bangun Masjid
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara