Pembakaran Al-Qur'an di Ibu Kota Denmark Upaya Memprovokasi Muslim Sedunia
jpnn.com, DOHA - Pemerintah Qatar pada Sabtu waktu setempat mengutuk keras pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Lewat sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menggambarkan kejadian tersebut sebagai "aksi penghasutan keji" sekaligus sebagai "provokasi terhadap perasaan muslim di seluruh dunia."
Pihaknya juga mengatakan bahwa aksi semacam itu memicu kebencian dan kekerasan serta "membahayakan nilai-nilai hidup berdampingan secara damai."
Kemenlu Qatar menegaskan kembali seruannya untuk mendukung nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan dan untuk "menegakkan prinsip-prinsip keamanan dan perdamaian internasional melalui dialog dan pengertian."
Beberapa bulan belakangan terjadi sejumlah aksi pembakaran al Quran atau upaya untuk melakukan aksi tersebut oleh tokoh atau kelompok Islamofobia di Eropa timur dan negara-negara Nordik, terutama di Denmark dan Swedia. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Qatar pada Sabtu waktu setempat mengutuk keras pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Erick & STY Dongkol, Manajer Timnas U-23 Ungkap Fakta Mengagetkan
- Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov, Shin Tae Yong: Ini Lelucon
- Shin Tae Yong Beri Selamat kepada Qatar, Tetapi
- Kemenangan Qatar Lawan Timnas U-23 Indonesia Diwarnai Kontroversi, Begini Respons Pelatih
- Menjelang Laga Perdana Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Tanamkan Kepercayaan Diri ke Penggawa Timnas
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…