Pembalasan Vladimir Putin: Wapres AS, Bos Facebook hingga Jurnalis Masuk Daftar Hitam
jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin membalas sanksi Amerika Serikat dengan melakukan hal yang sama kepada pejabat, pengusaha, serta figur publik Negeri Paman Sam.
Kemarin, Kamis (21/4), Kremlin mengumumkan sanksi bagi 29 warga negara AS yang dianggap berperan dalam menyebarkan sentimen anti-Rusia.
Wakil Presiden AS Kamala Haris dan suaminya, Kepala Staf Presiden Ron Klain, jubir Departemen Luar Negeri Ned Price, CEO Facebook Mark Zuckerberg, hingga jurnalis George Stephanopoulos dan Biann Golodryga, masuk dalam daftar penerima sanksi.
Pemerintah Rusia dalam pernyataannya menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan serangan balik atas sanksi Presiden Joe Biden yang terus melebar.
Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken, serta ratusan pejabat dan politikus AS lainnya sudah lebih dulu masuk daftar hitam Rusia.
Seperti diketahui, Amerika Serikat beserta sejumlah negara lain tak henti-henti menjatuhkan sanksi ekonomi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. (dailymail/dil/jpnn)
Presiden Rusia Vladimir Putin membalas sanksi Amerika Serikat dengan melakukan hal yang sama kepada pejabat, pengusaha, serta figur publik Negeri Paman Sam
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Delegasi Masyarakat Sipil Indonesia Minta Perang Rusia Ukraina Dihentikan
- Putin Klaim Warga Ukraina di Wilayah Jajahan Ingin Gabung Rusia
- Di Forum PDIP, Ahli Ini Sebut Sishankamrata Bisa Diwujudkan Melalui Kedaulatan Pangan
- NATO Pastikan Tak Undang Ukraina ke KTT Vilnius