Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Ditarget Selesai 2022
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menjamin pembangunan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan proyek tanggul laut Kota Semarang dengan nilai penjaminan sebesar Rp5,2 triliun oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
"Ini sesuatu yang sangat baik di mana kita bisa menarik anggaran dari swasta, untuk bisa mengakselerasi pembangunan jalan tol dan tanggul," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (23/9).
Tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 kilometer dengan menelan anggaran sekitar Rp15,2 triliun yang ditargetkan selesai tahun 2022.
Menurut dia, penjaminan dari BUMN di bawah Kementerian Keuangan itu akan diberikan untuk melindungi dari risiko yang bersifat terminasi dan nonterminasi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan risiko nonterminasi di antaranya seperti keterlambatan pengadaan tanah atau keterlambatan pengembalian dana talangan tanah.
Selain itu, berhubungan juga dengan penyesuaian tarif tol serta risiko politik yang bersifat temporer dan nontemporer.
Sedangkan risiko terminasi, lanjut dia, seperti ada penghentian kerja sama secara tiba-tiba.
"Jadi swasta yang ikut terlibat dalam pembangunan ini hampir semua risiko di-cover pemerintah sehingga mereka bisa fokus untuk ikut membangun dan menyelesaikan infrastruktur tersebut," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kepastian pembangunan tol Semarang-Demak, ditargetkan selesai 2022.
- Sri Mulyani Beberkan Kabar Baik soal Kondisi APBN
- Chatib Basri Ungkap Dampak Baik Komitmen Defisit Anggaran di Bawah Tiga Persen
- Komitmen Defisit di Bawah 3 Persen Dinilai Mampu Meredakan Tekanan Pasar
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun