Pembangunan Kaltara Perlu Difokuskan di Perbatasan dengan Malaysia

Pembangunan Kaltara Perlu Difokuskan di Perbatasan dengan Malaysia
Pembangunan Kaltara Perlu Difokuskan di Perbatasan dengan Malaysia
Birokrat yang sering disapa dengan nama Soni itu menambahkan, tak lama lagi Malaysia akan memberlakukan sebuah kebijakan yang melarang kapal berbobot di bawah 7 GT (Gross Tonnage) memasuki wilayah perairan mereka di sekitar Tawau.

Soni menambahkan, jika kebijakan itu diterapkan maka kapal-kapal Indonesia tak bisa leluasa beroperasi. Padahal dari tingkat kunjungan, jauh lebih banyak masyarakat Indonesia yang ke Malaysia daripada sebaliknya. Bahkan mayoritas kebutuhan sehari-hari di Sebatik dipasok dari Tawau, Malaysia.

"Jadi pemerintah khususnya pemerintah daerah, harus benar-benar memerhatikan betul kondisi ini. Dan sesegera mungkin meningkatkan pembangunan kawasan perbatasan. Agar kewibawaan bangsa kita menjadi tumbuh," katanya.(gir/jpnn)

JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berharap pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) segera ditindaklanuti pembangunan wilayah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News