Pembantaian Sadis, Sekeluarga Dibabat Celurit
Meski jumlahnya lebih banyak, ternyata Hasan dan Aziz sempat kewalahan. Sehingga, mereka meminta bantuan kepada dua orang temannya yang sudah menunggu di luar.
Kedua teman Hasan ini langsung mengeluarkan celuritnya dan mereka berempat mengeroyok Timbul. Akibat perkelahian yang tak seimbang, Timbul yang bersenjatakan pentungan pun roboh melawan empat tersangka yang bersenjatakan tiga celurit dan satu pedang.
Timbul tumbang setelah kepala, tangan, dan perutnya terkoyak terkena sabetan celurit dari para tersangka. Melihat ayah dan kakaknya bersimbah darah, Novan, 16, anak kedua Timbul mencoba untuk membantu ayahnya.
Namun, hal ini malah membuat para pelaku murka dan langsung membacok kepala pemuda ABG itu. Istri Timbul yakni Sumiati, 40, mencoba menyelamatkan Novan yang saat itu dikeroyok. Namun nahas, dia pun menjadi korban sabetan pedang milik Aziz.
Berhasil melampiaskan dendamnya pada satu keluarga tersebut, keempat tersangka yang mulai khawatir dengan kedatangan warga sekitar memilih kabur melarikan diri. Mereka mengendarai dua motor berboncengan.
“Satu sepeda motor lari ke utara, satunya lagi ke arah selatan,” ungkap Hartono, salah satu warga yang juga saksi mata peristiwa tragis tersebut.
Melihat satu keluarga ini terkapar, warga pun berdatangan dan langsung membawa semua korban ke RSUD Dr Soetomo. Didik sampai kemarin masih menjalani perawatan karena kondisinya masih kritis. Sementara Novan masih tidak sadarkan diri.
Namun nahas bagi Timbul, ia meregang nyawa kehabisan darah saat perjalanan ke rumah sakit. (jay/awa/jpnn)
SURABAYA - Warga Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Rabu (25/2) malam, geger. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anaknya dibabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari