Pembatasan BBM Diprediksi Tak Berguna

Pembatasan BBM Diprediksi Tak Berguna
Pembatasan BBM Diprediksi Tak Berguna
JAKARTA — Pemerintah mengaku tidak punya cara lain menghemat anggaran negara selain dengan melakukan pembatasan BBM subsidi pada tahun depan. Namun pengamat ekonomi dari Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa pembatasan BBM subsidi sebenarnya tidak ada gunanya. Mengapa?

"Karena tujuan pembatasan itukan sebenarnya untuk menghemat anggaran. Sementara anggaran yang ada saja, pemerintah tidak bisa membelanjakannya dengan baik. Apa gunanya uang nganggur begitu saja sementara daya beli masyarakat justru dikurangi?," kata Purbaya di Jakarta, Rabu (15/12).

Purbaya menambahkan, subsidi memang harus dikurangi secara pelan-pelan. Namun bila pembatasan subsidi dilakukan hanya bagi kalangan tertentu sementara pihak pemerintah juga tidak mempunyai roadmap tujuan ekonomi yang jelas, maka kebijakan itu sama saja tidak ada manfaat yang riil bagi masyarakat.

"Kalau misalnya subsidi yang sekarang ini dikurangi lalu uangnya dialihkan pada belanja modal, buktinya pemerintah saat ini juga tidak bisa menyerap belanja dengan baik. Uang kalau tidak langsung masuk ke sistem (belanja modal), sama saja tidak ada gunanya melakukan pembatasan," tegas Purbaya.

JAKARTA — Pemerintah mengaku tidak punya cara lain menghemat anggaran negara selain dengan melakukan pembatasan BBM subsidi pada tahun depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News