Penundaan Pembatasan BBM Dinilai Tepat
Rabu, 15 Desember 2010 – 21:37 WIB

Penundaan Pembatasan BBM Dinilai Tepat
JAKARTA — Penundaan rencana pembatasan BBM subsidi hasil kesepakatan DPR dengan Pemerintah, dinilai oleh pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa sebagai langkah yang tepat. Karena pemerintah khususnya Pertamina dan ESDM, dinilai masih belum siap memberlakukan kebijakan tersebut. "Pemerintah harus hati-hati. Kalau tidak terjadi kebocoran, mungkin tidak pengaruh pada inflasi. Tapi kalau hitung-hitungan saya, terjadi kebocoran sedikit saja, maka inflasi yang bisa terjadi maksimal bisa sampai 3,5 persen," kata Purbaya.
"Penundaan pembatasan BBM subsidi jelas sangat bagus, karena kelihatannya pemerintah belum siap memberlakukannya, baik dari segi infrastruktur, mekanisme, dan pengawasannya," kata Purbaya pada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (15/12).
Purbaya mengatakan, bila tidak dipersiapkan dengan sebaik mungkin, maka pembatasan BBM subsidi bisa berbalik menjadi masalah baru bagi pemerintah. Dikatakannya, bila ternyata pembatasan BBM subsidi terjadi kebocoran, maka dampak nyatanya berimbas pada angka inflasi.
Baca Juga:
JAKARTA — Penundaan rencana pembatasan BBM subsidi hasil kesepakatan DPR dengan Pemerintah, dinilai oleh pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling