Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Sulsel Masih Menunggu Hasil Verifikasi APIP
jpnn.com, MAKASSAR - Pembayaran insentif tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) masih dalam proses.
Pemprov Sulsel menyatakan masih menunggu hasil verifikasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan tersebut.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulsel Muhammad Rasyid, verifikasi APIP sangat penting untuk mencegah adanya kesalahan dalam pembayaran.
"Sekarang dalam proses verifikasi APIP. Kita tunggu dulu hasilnya, setelah semua beres, langsung dibayarkan,” kata dia di Makassar, Sulsel, Minggu (18/7).
Rasyid menegaskan bahwa semua harus melewati proses.
“Jadi, bukan tidak mau bayar, tetapi ada prosesnya. Kita tunggu saja," ungkap dia.
Rasyid menjelaskan pihaknya sudah membayarkan anggaran Rp 79 miliar lebih untuk penanganan Covid-19.
Untuk insentif tenaga kesehatan, akan dibayarkan oleh BPKAD apabila telah diverifikasi.
Pemprov Sulsel menyatakan masih menunggu hasil verifikasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK
- Zeni
- Libur Lebaran, Dinkes Kota Bogor Menyiagakan Nakes dan Ambulans
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- PPPK Jangan Hanya Datang, Ceklok, Pulang, 24 Peserta Orientasi Tidak Lulus
- Pj Sekda: Kehadiran PPPK Bisa Menjadi Harapan dan Kekuatan Baru Bagi Pemprov Sulsel