Pembelaan Alfamart untuk Pegawainya yang Terancam Dipolisikan

Pembelaan Alfamart untuk Pegawainya yang Terancam Dipolisikan
Minimarket Alfamart. ilustrasi. Foto: ANTARA/HO warga

jpnn.com, JAKARTA - Alfamart bakal mengambil langkah hukum terkait pegawainya yang terancam dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Corporate Communication General Manager, Nur Rachman memastikan pihaknya bakal melindungi pegawainya yang diintimidasi tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan retail tersebut bakal mengambil langkah hukum. Pihak Alfamart sudah menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum mereka.

"Alfamart akan mengambil langkah hukum demi melindungi karyawannya," tutur Nur Rachman saat dihubungi JPNN.com, Senin (15/8).

Hal itu buntut pegawai Alfamart memergoki seorang perempuan mengutil cokelat yang diletakkan di depan kasir. Pegawai itu mengikuti si ibu ke tempat parkir yang ternyata menyetir Mercy.

Sambil meminta cokelat itu kembali, si pegawai memvideokan kejadian tersebut, tetapi ibu itu justru marah-marah. Ibu itu pun tak bisa berkelit dan membayar barang-barang yang sudah diambilnya.

Selanjutnya, ibu itu datang bersama pengacara dan bersiap melaporkan pegawai Alfamart dengan ancaman UU ITE jika tidak mau meminta maaf.

Nur Rachman menyayangkan sikap ibu pengendara mobil Mercy itu.

Alfamart bakal memberikan pembelaan dan langkah hukum terhadap pegawainya yang terancam dipolisikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News