Pembelaan PBSI Atas Hasil Buruk Indonesia di Olimpiade Paris

jpnn.com, PARIS - Kabid Binpres PBSI,= Ricky Soebagdja buka suara terhadaap hasil kurang apik yang diukir beberapa pebulu tangkis Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Tercatat empat dari wakil Merah Putih sudah harus angkat koper di fase grup dan gagal melangkah ke babak berikutnya.
Dari sektor tunggal putra, dua wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tersingkir di babak awal.
Hasil ini memutus rekor apik pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang sejak Olimpiade Barcelona 1992 selalu menembus 16 besar.
Dari sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Pitha Haningtyas Mentari juga tersisih dan harus puas menjadi juru kunci.
Nestapa buat Apriyani yang pada edisi Olimpiade Tokyo 2020 meraih medali emas.
Adapun wakil lainnya yang tersingkir di fase grup yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Melihat hasil minor yang diraih, Ricky menilai bahwa para pemain tersisih terlihat kurang bisa mengeluarkan permainan terbaik.
Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja buka suara terhadap hasil kurang apik yang diukir pebulu tangkis Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024
- Daniel Marthin Masih dalam Pemulihan Cedera Lutut, BakRi Kembali Mentas
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Turunkan Kekuatan Terbaik Lawan Thailand
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Dengan Perban di Lutut, Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersiap Menuju Sudirman Cup 2025
- Piala Sudirman 2025: Kapan Perjuangan Indonesia Dimulai?