Pembelajaran Model PAKEM Mulai Dihidupkan Lagi

Pembelajaran Model PAKEM Mulai Dihidupkan Lagi
Pembelajaran Model PAKEM Mulai Dihidupkan Lagi
"Guru dituntut untuk merangsang kreativitas siswa. Caranya harus menyenangkan supaya siswa tidak bosan di dalam kelas," katanya.

Dia mengatakan pembelajaran model PAKEM ini sejatinya pernah diterapkan beberapa tahun silam. Tetapi model pembelajaran itu hilang ditelan aneka perubahan kurikulum selama ini.

"Saya berharap sistem PAKEM ini ditetapkan pemerintah dalam kurikulum baru," ujar Primadi. Apalagi dalam kurikulum baru nanti siswa jenjang SD diminta untuk lebih banyak eksplorasi ketimbang mendengarkan ceramah guru di dalam kelas.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata mendukung sistem pembelajaran dengan model PAKEM itu. Dia lantas melihat simulasi pembelajaran dengan model tadi. Sejumlah siswa tanpa malu-malu bertanya aneh-aneh ke gurunya.

KUDUS - Model pembelajaran saat ini dinilai terlalu membosankan. Para guru hanya berdiri menulis di papan kemudian siswa diminta menghafal materi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News