Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Nurlela: Sangat Senang Sekali

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Nurlela: Sangat Senang Sekali
Pembelajaran tatap muka sudah dimulai di Kabupaten Maros. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Seluruh sekolah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara bertahap.

Pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi COVID-19, sesuai ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Pembelajaran tatap muka kita (pemkab Maros) laksanakan secara bertahap bagi seluruh sekolah mulai tingkatan TK, SD hingga SMP," ujar Kepala Dinas Pendidikan Maros, H Takdir saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/8).

Dia menyebutkan jumlah keseluruhan sekolah yang ada di Kabupaten Maros sebanyak 451 unit sekolah.

Setiap sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus memenuhi persyaratan mulai kesiapan sarana dan prasarana.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan, wajib masker dan jaga jarak termasuk bagi guru wajib memiliki sertifikat vaksin COVID-19.

Namun demikian kata Takdir, dari jumlah sekolah yang dibuka, 87 di antaranya kembali ditutup, berada di Kecamatan Turikale dan Mandailing, karena jumlah kasus COVID-19 di wilayah itu naik. Sedangkan sisanya, 364 unit sekolah lainnya tetap dibuka.

"Aturannya, proses belajar mengajar dilaksanakan hanya 50 persen siswa, dengan skema bergantian selama tiga jam. Mulai pukul 7.30 WITA sampai 9.30 WITA. Dilanjutkan gelombang kedua 9.30. WITA sampai 12.30 WITA," katanya menjelaskan.

Pembelajaran tatap muka atau PTM sudah dimulai di sekolah-sekolah di Kabupaten Maros, yang masuk PPKM Level 3.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News