Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Murid

Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Murid
Sejumlah anak-anak mengikuti belajar tatap muka. Foto: source for JPNN

Pada rentang usia PAUD, terdapat di Sulawesi Utara (6,78 persen), Nusa Tenggara Barat (4,72 persen) dan Nusa Tenggara Timur (4,35 persen). Rentang usia TK terdapat di Jawa Timur (4,6 persen), Riau (0,73 persen) dan Kepulauan Riau (0,72 persen).

Rentang usia SD terdapat di Jawa Timur (4,96 persen), Gorontalo (1,4 persen), dan Sulawesi Tengah (1,47 persen).

Rentang usia SMP terdapat di Jawa Timur (4,96 persen), Gorontalo (2,08 persen) dan Nusa Tenggara Barat (0,85 persen).

Rentang usia SMA terdapat di Jawa Timur (4,62 persen), Gorontalo (1,64 persen) dan Aceh (1,53 persen).

"Data ini disampaikan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan bentuk transparansi Satgas kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Data ini selayaknya dijadikan dasar pertimbangan sebelum mengeluarkan izin pembelajaran tatap muka. Daerah yang merasa kasus positifnya tinggi, diharapkan fokus terlebih dahulu pada penangan pandemi," tegas Wiku.

Apabila ada daerah yang merasa siap membuat pembelajaran tatap muka, harus terlebih dahulu paham komitmen yang dibutuhkan untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan serta mempunyai strategi yang jelas.

Dibutuhkan peninjauan yang mendalam dan tidak hanya kesiapan dan kesepakatan pihak terkait. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pembukaan kembali sekolah harus mengutamakan keselamatan siswa-siswi. Pelajar dinilai kelompok paling rentan terkena Covid-19 dan menyebarkannya.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News