Pemberantasan Korupsi Masih Hiburan

Pemberantasan Korupsi Masih Hiburan
Pemberantasan Korupsi Masih Hiburan

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang kini dipercaya sebagai penasehat Kelompok Kerja Komite Penyelamat Kekayaan Negara (Pokja KPK-N) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kontrak kerjasama eksploitasi migas yang merugikan keuangan negara hingga ratusan triliun.

Amien menilai kasus korupsi yang selama ini ditangani KPK masih sebatas hiburan saja. "Apa yang dilakukan KPK selama ini hanya memberi hiburan kasus korupsi. Karena, kasus korupsi yang nilainya ratusan triliun rupiah masih banyak yang belum terungkap. KPK hanya berkutat di hilir, bukan di hulunya korupsi," ujar Amien dalam jumpa pers Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N), di pressroom DPR RI, Senin (25/8).

Namun mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga pesimis kasus korupsi sektor pertambangan khususnya migas dapat terungkap. "Karena itu masalah korupsi di hulunya itu tak mungkin bisa dibersihkan. Padahal dalam kasus Migas ini kita dirugikan hingga 80 juta dollar AS per tahun," tandasnya.

 "Ini merupakan tantangan bagi KPK untuk mengusutnya karena nilainya jauh melebihi kasus dana BI yang menyeret anggota DPR. Jadi, kita harus mulai melakukan usaha bersama untuk kepentingan negara," cetusnya.(ara/JPNN)

 

 


Berita Selanjutnya:
Butuh Satu Generasi

JAKARTA – Mantan Ketua MPR RI Amien Rais yang kini dipercaya sebagai penasehat Kelompok Kerja Komite Penyelamat Kekayaan Negara (Pokja KPK-N)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News