Pemberdayaan Kelompok Tani Milenial di Cilacap Mampu Menekan Margin Harga Cabai

Pemberdayaan Kelompok Tani Milenial di Cilacap Mampu Menekan Margin Harga Cabai
Ditjen Hortikultura Kementan memberikan dukungan untuk pengembangan cabai di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Program Lapak Petani ini sejalan dengan program-program yang dijalankan Kementan.

Di bawah Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kementan selalu berusaha merancang program yang berpihak kepada petani. Di mulai dari sisi hulu, pendampingan budidaya hingga pascapanen.

Dessi Rahmaniar, Koordinator Kelompok Aneka Cabai Ditjen Hortikultura menyampaikan bahwa dengan segala potensi, baik alam dan SDM yang dimiliki oleh Kabupaten Cilacap, sangat prospektif untuk pengembangan kawasan cabai.

Dukungan Ditjen Hortikultura terus mengalir guna mendukung pengembangan cabai di wilayah ini.

Saat kunjungan lapangan, Dessi juga melihat calon lokasi kampung cabai yang akan dijadikan salah satu kampung sayuran pada program Kampung Hortikultura tahun 2021.

Pada 2020, Ditjen Hortikultura telah mengalokasikan bantuan fasilitasi kawasan cabai seluas 30 hektare.

Sementara itu, pada 2021 bantuan fasilitasi juga dialokasikan untuk kawasan seluas 30 hektare dengan konsep pengembangan Kampung Cabai, yang mana luasannya minimal 5 hektare per kampung.

Fasilitasi lain dari Ditjen Hortikultura adalah berupa bantuan benih dari Direktorat Perbenihan Hortikultura dan sarana pascapanen, seperti dome untuk pengering cabai dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.

Dukungan Ditjen Hortikultura Kementan terus mengalir guna mendukung pengembangan cabai di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News