Pembiayaan Kendaraan Listrik Diprediksi Mencapai Rp 170 Miliar di 2023

jpnn.com - BEKASI - Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila memprediksi pembiayaan kendaraan listrik untuk segmen roda dua dan roda empat pada 2023 akan ditutup dengan angka mencapai Rp 170 miliar.
“Kalau tahun ini kami perkirakan bisa tutup (pembiayaan kendaraan listrik) hingga Rp 160 miliar - Rp 170 miliar,” kata Dewa Made Susila di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Kepercayaan menyoal angka pembiayaan kendaraan listrik terlihat berkat capaian positif yang didapat hingga Oktober yang telah mencapai Rp140 miliar dari kedua segmen tersebut.
Komposisi pembiayaan tersebut masih didominasi oleh kendaraan roda empat.
"Komposisinya 70 banding 30 persen,” kata Dewa Made Susila menjelaskan.
Menurut dia, perkembangan tren elektrifikasi di Indonesia sudah sangat begitu pesat, terlihat dari respons konsumen elektrik di Indonesia yang sudah teredukasi dengan baik.
“Kami melihat memang kendaraan listrik ini cukup positif trennya, terlebih jika ditambah dengan infrastruktur yang cukup baik lagi itu akan lebih bagus lagi ke depannya,” kata dia.
Meski begitu, jika dibandingkan dengan keseluruhan pembiayaan yang ada di Adira Finance, porsi pembiayaan kendaraan listrik cenderung masih kecil, yakni baru mencapai 1-2 persen saja.
Pembiayaan kendaraan listrik untuk segmen roda dua dan roda empat pada 2023 diprediksi akan ditutup dengan angka mencapai Rp 170 miliar.
- Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban EV Ready
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- SUV Listrik Ini Terjual 10 Ribu Unit Hanya 48 Jam
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia, LG Ungkap Alasannya, Ternyata!
- Info Terbaru Dari Rosan soal Investasi LG di Indonesia, Silakan Disimak