Pembunuh John Lennon Mark Chapman Merasa 'Malu' Dari Tahun ke Tahun

Pembunuh John Lennon Mark Chapman Merasa 'Malu' Dari Tahun ke Tahun
Pembunuh John Lennon Mark Chapman Merasa 'Malu' Dari Tahun ke Tahun
Pembunuh John Lennon Mark Chapman Merasa 'Malu' Dari Tahun ke Tahun Photo: John Lennon dan istrinya Yoko Ono di tahun 1980. (AP: Steve Sands, file)

Kepada anggota badan yang mempertimbangkan pembebaannya, Chapman mengatakan bahwa dia masih ingat betapa 'hebatnya" Lennon bersikap kepadanya sebelumnya.

Dia mengatakan dalam pikirannya dia 'berperang" apakah akan menembak Lennon atau tidak.

"Saya sudah terlalu dalam dalam pemikiran saat itu." kata Chapman.

"Saya ingat waktu itu dengan pikiran 'Hey, kamu sudah dapat album yang ditandatangani. Lilhatlah, dia sudah tanda tangan, sekarang pulanglah." Namun saya juga tiadak mau pulang ketika itu."

Pembunuh John Lennon Mark Chapman Merasa 'Malu' Dari Tahun ke Tahun Photo: David Chapman ketika ditangkap setelah menembak mati John Lennon di New York tahun 1980. (Reuters)

Dalam sidang itu, Chapman juga mengatakan dia menyadari bahwa apa yang diperbuatnya masih akan tetap menjadi 'pemberitaan' bahkan ketika dia sudah meninggal.

Dalam keputusan penolakan pembebasan, Board of Parole (Badan yang menentukan apakah seorang terpidana bisa dibebaskan atau tidak) mengatakan bila dibebaskan Chapman bisa menjadi masalah bagi keamanan publik karena mungkin dia menjadi sumber balas dendam atau kemarahan atau mungkin sasaran orang yang ingin jadi terkenal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News