Pembunuh Sadis Ini Dipastikan Tak Terpengaruh Narkoba saat Habisi Neneknya
jpnn.com, PALEMBANG - Kapolsek Plaju AKP Handryanto mengungkap fakta kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Hairul Anwar alias Erol, 19, terhadap Manisa, 60, neneknya sendiri.
Handryanto menyebut tersangka nekat menghabisi nyawa neneknya gara-gara tidak diberi uang Rp5 ribu. Peristiwa itu terjadi, Minggu (3/10) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kapolsek menegaskan pihaknya telah mengidentifikasi pembunuhan tersebut bukan pengaruh narkoba, hasil tes urine tersangka negatif.
Selain masalah kejiwaan masih menelusuri keterangan tetangga dan warga Jalan Mangku Anwar, Lr Keluarga, RT 44/21, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang.
“Kami juga pastikan dalam kehidupan sehari-hari normal,” kata Handryanto di ruang kerjanya, Selasa (5/10).
Lanjutnya, dari keterangan saksi, motif pembunuhan yang dilakukan tersangka Erol gara-gara tidak diberi uang Rp5 ribu.
“Namun, pelaku dipastikan sudah bisa ditahan,” ujar Handryanto.
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya belum ada meminta keterangan saksi ahli.
Kapolsek Plaju AKP Handryanto mengungkap fakta kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Hairul Anwar alias Erol, 19, terhadap Manisa, 60, neneknya sendiri.
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam