Pembunuhan Siswi SMP Dipicu Rasa Cinta Terpendam
Kesal dengan pemberontakan yang dilakukan oleh korban, pelaku kemudian mencekik korban menggunakan kerudung yang dipakai korban hingga meninggal.
Mengetahui korban telah meninggal, pelaku lalu menyeret tubuh korban ke parit yang berada di tengah-tengah kebun lalu menutupnya dengan daun pisang.
Sementara, mayat korban ditemukan oleh orang yang kebetulan lewat di kebun jagung keesokan harinya pada pukul 14.00 WIB. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Satreskrim Polres Pemalang pun langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Dari tempat kejadian itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya celana dalam korban yang tertinggal, tas sekolah dan kerudung milik korban, serta sepasang sandal yang diduga milik pelaku.
“Sandal ditemukan oleh polisi sekitar 100 meter dari lokasi mayat ditemukan,” jelasnya.
Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun.
Sebelumnya, pada malam itu, korban langsung dibawa ke RSUD Dr M Ashari Pemalang untuk dilakulan otopsi.
Hasil otopsi sementara menyebutkan bahwa korban meninggal akibat dicekik dengan jilbabnya.
Pembunuhan siswi SMP dilatarbelakangi kekesalan pelaku yang diam-diam menaruh hati pada korban, tetapi tidak direspons.
- Biadab SR Perkosa 5 Anak di Bawah Umur
- Pacaran dengan Tukang Potong Ayam, Siswi SMA Diperkosa di 2 Tempat, Direkam
- Minta Dipijat, Mahasiswi Malah Diperkosa Terapis
- Hilang 4 Hari, Gadis Ini Diperkosa 10 Pria Secara Bergilir, Pelaku Masih Bebas
- Polisi Ungkap Motif Pelajar SMP di Bengkalis Bunuh dan Setubuhi Mayat Adik Kelas, Astaga
- Setelah Membunuh Siswi SMP di Bengkalis, APS Setubuhi Mayat Korban