Pemda Harus Aktif Cegah Radikalisme dan Terorisme

Pemda Harus Aktif Cegah Radikalisme dan Terorisme
Sebuah mural yang menentang aksi terorisme terlukis di pinggir Jalan Raya Ngagel, Surabaya, Rabu (16/5). Foto: Hanung Hambara/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran vital untuk menanggulangi terorisme.

Karena itu, pemda harus proaktif dengan berbagai dinamika radikalisme dan terorisme yang ada di wilayahnya masing-masing.

“BNPT sangat berkepentingan dengan pemda dalam penanggulangan terorisme. Kenapa? Sebab, berbicara terorisme, tidak hanya penegakan hukum, tetapi pencegahan juga sangat penting,” ujar Suhardi, Rabu (17/10).

Mantan Kapolda Jabar itu juga membeber cara mengidentifikasi masalah-masalah radikalisme dan terorisme yang ada di wilayah.

“Pemda jangan cuek. Harus dilakukan identifikasi secara berkesinambungan. Saya menantang pemda untuk mengambil peran penanggulangan terorisme di wilayahnya secara aktif,” imbuh Suhardi.

Dia menjelaskan, mantan napiter butuh kesempatan kedua untuk hidup lebih baik.

Namun, selama ini masyarakat sulit menerima kehadiran mantan napiter.

“Kalau mereka dipantau, diberikan akses, dibimbing, dan diingatkan tentu ada proses pembelajaran kepada mereka. Ini yang kami harapkan peran aktif pemda karena mereka ada di daerah,” tutur Suhardi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran vital untuk menanggulangi terorisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News