Pemda Lain Perlu Belajar dari Pak Ganjar, Tidak Larut dalam Kesedihan, Bangkitkan Ekonomi

Anggaran yang ada akan dioptimalkan untuk melakukan rescue akibat dampak COVID-19.
"Sudah dipastikan, angka kemiskinan pasti bertambah, pengangguran juga bertambah. Maka kita harus menstimulus lahirnya kekuatan ekonomi baru di masyarakat. Ini membutuhkan kreasi," terangnya.
Pemprov Jateng sedang merancang politik anggaran untuk membantu masyarakat terdampak akibat wabah berbahaya tersebut.
Jika memang bantuan dalam bentuk uang tidak diperbolehkan, maka bantuan hibah barang akan dilakukan agar memudahkan pelaku industri berkarya.
Selain sarana prasarana, mereka para pelaku UKM dan masyarakat terdampak yang ingin menggeluti industri kreatif ini, lanjut Ganjar, butuh pelatihan dan pendampingan.
Untuk itu, pihaknya saat ini gencar melakukan chanelling dengan pihak-pihak yang mampu memenuhi kebutuhan itu.
"Siapa yang melatih dan mendampingi, saya carikan mereka yang sudah berpengalaman. Maka saya undang sejumlah Unicorn dan e-Commerce raksasa nasional itu untuk ngobrol, kemarin sudah dengan Tokopedia, hari ini dengan BliBli dan besok dengan Bukalapak agar mereka bisa sharing," tegasnya.
Selain ilmu dan pengalaman, digandengnya sejumlah e-Commerce besar itu, menurut Ganjar, juga penting untuk pemasaran.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berupaya masyarakatnya untuk tetap produktif membangkitkan ekonomi di tengah pandemi covid-19 tanpa melupakan protokol kesehatan.
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar