Pemda Lain Perlu Belajar dari Pak Ganjar, Tidak Larut dalam Kesedihan, Bangkitkan Ekonomi
Anggaran yang ada akan dioptimalkan untuk melakukan rescue akibat dampak COVID-19.
"Sudah dipastikan, angka kemiskinan pasti bertambah, pengangguran juga bertambah. Maka kita harus menstimulus lahirnya kekuatan ekonomi baru di masyarakat. Ini membutuhkan kreasi," terangnya.
Pemprov Jateng sedang merancang politik anggaran untuk membantu masyarakat terdampak akibat wabah berbahaya tersebut.
Jika memang bantuan dalam bentuk uang tidak diperbolehkan, maka bantuan hibah barang akan dilakukan agar memudahkan pelaku industri berkarya.
Selain sarana prasarana, mereka para pelaku UKM dan masyarakat terdampak yang ingin menggeluti industri kreatif ini, lanjut Ganjar, butuh pelatihan dan pendampingan.
Untuk itu, pihaknya saat ini gencar melakukan chanelling dengan pihak-pihak yang mampu memenuhi kebutuhan itu.
"Siapa yang melatih dan mendampingi, saya carikan mereka yang sudah berpengalaman. Maka saya undang sejumlah Unicorn dan e-Commerce raksasa nasional itu untuk ngobrol, kemarin sudah dengan Tokopedia, hari ini dengan BliBli dan besok dengan Bukalapak agar mereka bisa sharing," tegasnya.
Selain ilmu dan pengalaman, digandengnya sejumlah e-Commerce besar itu, menurut Ganjar, juga penting untuk pemasaran.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berupaya masyarakatnya untuk tetap produktif membangkitkan ekonomi di tengah pandemi covid-19 tanpa melupakan protokol kesehatan.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi