Pemecatan Rektor UI Kian Menguat

Dosen- Mahasiswa Galang Aksi

Pemecatan Rektor UI Kian Menguat
Pemecatan Rektor UI Kian Menguat
JAKARTA - Kursi empuk yang ditempati Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Rektor Univeristas Indonesia (UI) tersisa 3-4 hari lagi. Setelah Majelis Wali Amanat (MWA) UI memberikan ultimatum kepada rektor, agar dapat mengklarifikasi terkait sejumlah persoalan yang terjadi.

"Kita tunggu saja sampai tanggal 17 Desember ini. Apa tanggapan rektor terhadap surat yang disampaikan MWA itu," tegas anggota MWA UI, Prof. Emil Salim usai pertemuan yang digelar di Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, Kamis (15/12).

Melalui suratnya No.152/H2.MWA/OTL.00/2011 tertanggal 12 Desember 2012, Majelis Wali Amanat UI meminta Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri menjelaskan makna kontrak kinerja yang dialkukan MWA dan Rektor UI selama ini. Penjelasan rektor harus dijawab paling lambat 17 Desember 2011, jika klarifikasi tidak dilakukan pada tanggal tersebut, maka rektor UI dianggap mengundurkan diri.

Emil dalam penjelasannya menerangkan mekanisme pemecatan rektor UI tetap melalui rapat pleno. Artinya apapun yang tanggapan rektor terhadap surat teguran MWA ini bakal dibahas melalui rapat pleno. "Dalam rapat itu bisa banyak terjadi. Pemecatan atau pun tidak bisa diputuskan," tutur Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

JAKARTA - Kursi empuk yang ditempati Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Rektor Univeristas Indonesia (UI) tersisa 3-4 hari lagi. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News