Pemerintah Akan Hilangkan Subsidi BBM
Kesepakatan Kepala Negara APEC di Honolulu
Selasa, 15 November 2011 – 07:55 WIB

Pemerintah Akan Hilangkan Subsidi BBM
HONOLULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menghilangkan secara bertahab subsidi harga bahan bakar minyak (BBM). Penghilangan subsidi tersebut adalah salah satu kesepakatan dalam pertemuan puncak 21 kepala negara anggota APEC di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat. "Untuk mengamankan energi, kita ingin mendiversifikasi energi sehingga tidak tergantung bahan bakar fosil. Panas bumi kita punya potensi besar, energi lepas pantai dan laut dalam juga belum tereksploitasi. Kita akan mengarah ke sana," tuturnya.
"Indonesia juga melakukan penataan subsidi (harga BBM) selain upaya securitisasi energi melalui pengurangan volume (konsumsi) BBM, (produksi) listrik juga tidak dari BBM. Kita juga akan melakukan subsidi (harga BBM) yang tepat," tutur SBY dalam keterangan pers di Hotel Trump Waikiki, Minggu (13/11) atau Senin petang WIB (14/11).
Presiden mengatakan, Indonesia setiap hari menghasilkan minyak bumi, gas, dan batu-bara setara dengan 6 juta barel minyak bumi. Cadangan gas Indonesia diperkirakan akan habis 70 tahun, sementara cadangan batu-bara akan habis 120 tahun mendatang.
Baca Juga:
HONOLULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menghilangkan secara bertahab subsidi harga bahan bakar minyak
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya