Pemerintah Bagi Kiat Melawan Varian Baru Virus Covid-19

Pemerintah Bagi Kiat Melawan Varian Baru Virus Covid-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyampaikan sejumlah kiat kepada masyarakat untuk menghadapi varian baru virus Covid-19 yang telah tersebar di Indonesia.

Salah satu cara yang paling ampuh ialah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita harus melakukan protokol kesehatan dengan disiplin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu adalah cara yang paling baik rekan-rekan untuk bisa mencegah penularan dari virus mutasi baru ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/5).

Selain itu, eks Wakil Menteri BUMN itu menuturkan penerapan protokol Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro secara disiplin adalah cara yang paling ampuh untuk mengontrol penularan.

Budi menyatakan, Kemenkes akan melakukan Gnome Sequencing secara lebih rapat di daerah-daerah yang sudah terjadi mutasi baru. Hal itu untuk melihat pola penyebarannya sehingga bisa melakukan langkah-langkah isolasi yang tepat.

"Tujuannya agar virus mutasi baru ini tidak cepat menyebar ke daerah-daerah lain," kata dia.

Pemerintah memastikan sejauh ini setidaknya sudah tiga varian baru virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Varian baru itu bahkan sudah memiliki penyebaran di sejumlah daerah.

"Indonesia sudah dimasuki tiga virus yang masuk kategori varian of concern atau virus-virus yang relatif berbahaya versinya WHO. Yaitu varian dari London atau B117, varian dari Afrika Selatan atau B1351, dan varian dari India atau B1617," kata Budi.

Budi menjelaskan, penyebaran tiga varian baru virus Covid-19 itu terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Menurut dia, masuknya varian baru itu diimpor dari Saudi Arabia, Afrika, India, dan Malaysia. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Pemerintah menyampaikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk menghadapi varian baru virus Covid-19 yang telah tersebar di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News