Pemerintah Bakal Larang Seluruh Mobil Melintas di Kota Ini

Pemerintah Bakal Larang Seluruh Mobil Melintas di Kota Ini
Suasana Kota di Paris saat Lockdown. Foto: Cyril Marcilhacy/Bloomberg

jpnn.com, PARIS - Kota Paris atau Milan berencana akan menghentikan lockdown dan membuka kembali aktivitas seperti biasa. Terkait hal itu, mereka bakal melarang semua mobil untuk masuk ke kota .

Prancis sendiri dijadwalkan akan menyudahi lockdown akibat pandemi Corona pada 11 Mei 2020. Setelah aktivitas kembali normal, Pemerintah memiliki tekad ingin membehani kota-kota besar di Eropa.

Bahkan, mereka tidak mau jalananya dipenuhi kendaraan bermotor pribadi, macet dan polusi udara merajalela. Mereka ingin kotanya memiliki udara yang segar pasca Corona.

Untuk itu, Pemerintah ingin menata ulang transportasi publik dan sekaligus mencegah penularan Covid-19 atau penyakit menular lainnya kelak, jadi target mereka.

Menurut penuturan Walikota Paris, Anne Hidalgo mengatakan, setelah 11 Mei nanti pihaknya tidak ingin ada lagi kendaraan.

"Saya mengatakan dengan tegas bahwa tidak mungkin kita membiarkan Paris kembali dipenuhi oleh mobil dan polusi udara. Itu akan memperburuk krisis kesehatan yang kini sedang kita alami," kata Hidalgo seperti dikutip dari City Lab, Senin (4/5).

Hidalgo mengatakan, polusi udara berbahaya dan selama ini telah menjadi salah satu penyebab krisis kesehatan terutama di perkotaan. Polusi udara bisa memicu penyakit pernapasan dan punya pengaruh dalam penyebaran virus Corona.

Penelitian di Harvard sudah menunjukkan penambahan partikel polusi satu mikrogram per kubik meter bisa menambah angka kematian penderita corona hingga 15 persen.

Mereka tidak mau jalananya dipenuhi kendaraan bermotor pribadi, macet dan polusi udara merajalela.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News