Pemerintah Belajar Kejar Pajak Google ke Inggris

jpnn.com - jpnn.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengunjungi Inggris untuk membahas pajak global yang dialami kedua negara.
Kunjungan yang dilakukan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi bersama jajarannya tersebut bertempat di Kantor Pusat HM Revenue and Custom (HMRC) di London, Inggris.
Direktur Pajak Internasional DJP John Hutagaol mengungkapkan, kunjungan itu membahas masalah pajak global.
Salah satunya masalah pemajakan over the top (OTT).
’’Terkait dengan penanganan atas penghindaran pajak melalui media over the top yang saat ini menjadi hot topic di Indonesia dan negara-negara lain, HMRC membagikan pengalamannya dalam menerapkan diverted profit tax (DPT),’’ kata John kepada Jawa Pos kemarin.
Inggris termasuk yang berhasil mengejar pajak perusahaan OTT seperti Google.
Dia melanjutkan, globalisasi dan praktik agresif perencanaan pajak yang dilakukan perusahaan berskala lintas negara dan para orang kaya telah menggerus basis pemajakan di masing-masing negara.
Dua pimpinan otoritas tertinggi perpajakan tersebut menyadari diperlukannya komitmen dan pendekatan bersama untuk menyelesaikan masalah pajak global saat ini.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengunjungi Inggris untuk membahas pajak global yang dialami kedua negara.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta