Pemerintah Didesak Segera Masukkan Anti Narkoba ke Kurikulum

Pemerintah Didesak Segera Masukkan Anti Narkoba ke Kurikulum
Pemerintah Didesak Segera Masukkan Anti Narkoba ke Kurikulum
Direktur Diseminasi Informasi BNN, Gun Gun Siswadi, mengakui begitu kompleksnya permasalahan peredaran narkoba yang teradi di Indonesia. Bahkan ia menggambarkan kondisi yang ada sebagai darurat narkoba.

"Jadi untuk mengatasinya, seluruh elemen masyarakat perlu berperan serta. Terutama kita harus memulai dari diri sendiri, lalu meningkat kepada keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat. Kemudian meningkat lagi kepada komunitas terdekat kita, dan pada akhirnya akan berdampak pada ketahanan bangsa dan negara,” katanya.

Ajakan ini langsung disambut baik  Sekretaris Jenderal BSMI, M.Rudi. Alasannya sangat sederhana, sebagai organisasi sosial kemanusiaan, posisi relawan BSMI selama ini terbuka untuk siapa saja, bahkan untuk mantan pecandu.

“Sepanjang mereka memenuhi persyaratan untuk menjadi relawan, mengikuti seluruh tahapan seleksi dan pelatihan serta menunjukkan bukti pola-pola hidup yang sehat dan positif, tentu kami bisa menerima dan hal ini sama untuk semua yang ingin menjadi relawan di BSMI,” ujarnya.(gir/jpnn)

JAKARTA - Makin meluasnya bahaya peredaran narkoba di Jakarta, salah satunya dinilai akibat sikap masyarakat yang apatis dan terkesan tidak peduli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News