Pemerintah Didorong Implementasikan Regulasi Penanggulangan Stunting

Pemerintah Didorong Implementasikan Regulasi Penanggulangan Stunting
Diskusi bertajuk Demokratisasi dan Kesehatan Masyarakat: Tantangan Penanggulangan Masalah Gizi Anak Nasional di Jakarta, Kamis (14/11). Foto: Dok Pri

Maka dari itu, The Habibie Center menyampaikan tujuh rekomendasi terkait penanganan stunting.

Di antaranya adalah penimbangan dan pengukuran balita setiap bulan di posyandu, dan dibutuhkan kelengkapan alat ukur sesuai standar WHO, pengesahan revisi PMK Antropometri Anak untuk deteksi tumbuh kembang balita, memperbaiki buku KIA untuk meningkatkan pola MPASI dengan protein hewani dan pemberian bantuan protein hewani termasuk susu untuk keluarga dengan balita.

Ada juga pelatihan dokter, bidan, ahli gizi dan kader untuk mendeteksi stunting dengan intervensinya serta penyediaan PKMK untuk kondisi yang menyebabkan stunting seperti gizi buruk, gizi kurang, gagal tumbuh, alergi, prematur, sampai kelainan metabolik.

"Yang ketujuh adalah meningkatkan anggaran intervensi gizi spesifik dalam anggaran stunting bukan hanya 30 persen, tetapi misalnya 50:50," ujar Widya. (jos/jpnn)

Ketua Pokja Antropometri Kementerian Kesehatan dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi & Penyakit Metabolik, FKUI – RSCM Damayanti R. Syarif mengatakan, untuk mencegah stunting diperlukan pemantauan status gizi yang benar, tata laksana rujukan berjenj


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News