Pemerintah Diingatkan Jangan Sampai Kebobolan Lagi, Akibatnya Fatal

"Selama ini jaringan laboratorium uji whole genome sequencing (WGS) mampu mendeteksi penyebaran varian COVID-19 yang telah ada di Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan hingga saat ini belum ditemukan COVID-19 varian baru, seperti Lamda, Mu dan C.1.2 di Indonesia.
Budi menyebut ketiga virus varian baru ini sudah menyebar di sembilan negara.
Karena itu, pemerintah terus meneliti dan memantau penyebarannya agar tidak masuk ke Indonesia.
Budi mengatakan pemerintah sedang memperkuat jaringan laboratorium uji whole genome sequencing (WGS) atau tes khusus mengawasi mutasi virus.
Menurutnya, percepatan memperbanyak laboratorium itu berguna agar lebih cepat mengidentifikasi adanya varian baru di Indonesia.
Budi Gunadi menyatakan saat ini sudah ada 21 jaringan laboratorium yang dapat melakukan pengetesan WGS dengan lebih canggih.
Dia mencatat sejak bulan Januari-Agustus 2021 lalu, pihaknya telah melakukan tes WGS sebanyak 6.161 spesimen.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemerintah diingatkan jangan lagi kebobolan menghadapi varian baru COVID-19, karena akibatnya fatal seperti serangan varian Delta beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!