Pemerintah Diminta Menjamin Ketersediaan Obat Bagi Penderita Penyakit NonCovid-19

Pemerintah Diminta Menjamin Ketersediaan Obat Bagi Penderita Penyakit NonCovid-19
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat minta pemerintah menjamin ketersediaan dan stabilitas harga obat bagi penderita nonCovid-19. Saat ini penderita penyakit autoimun, kanker dan sejumlah penyakit nonCovid-19 lainnya terkendala dalam melakukan pengobatan.

“Ketersediaan dan akses untuk berobat bagi penderita penyakit autoimun dan kanker misalnya kerap kali terganggu saat ini," ujar Lestari yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Rabu (13/5/2020).

Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Rerie, selain terbatasnya jumlah dokter spesialis onkologi untuk penderita kanker, jam praktik dokter spesialis lainnya juga dikurangi.

Akibatnya, jelas Rerie, penderita penyakit nonCovid-19 lainnya juga terkendala untuk berobat

Kendala lainnya, tambah Legislator Partai NasDem itu, ada sejumlah obat bagi penderita nonCovid-19 seperti chloroquin, hydroxychloroquin, vitamin D3, saat ini juga dipakai untuk pengobatan penderita Covid-19.

"Saya berharap sejumlah obat itu ketersediaannya cukup dan harganya tidak melambung tinggi, karena permintaannya meningkat setelah dipakai untuk pengobatan Covid-19,"' ujar Rerie.

Demikian juga untuk ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit, Rerie berharap, ada pengalokasian sejumlah rumah sakit nonrujukan Covid-19 yang memberikan layanan dokter spesialis untuk melayani penderita nonCovid-19.

Wabah Covid-19 di tanah air, jelasnya, juga mengganggu jadwal pemberian vaksinasi pencegahan kanker serviks bagi pelajar di sejumlah kota. Sehingga, Rerie meminta, pemerintah segera melakukan evaluasi untuk menata kembali program vaksinasi HPV tersebut.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat minta pemerintah menjamin ketersediaan dan stabilitas harga obat bagi penderita nonCovid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News