Pemerintah Diminta Segera Evakuasi WNI di Wuhan

Pemerintah Diminta Segera Evakuasi WNI di Wuhan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya. Foto: Laily Widya/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya meminta pemerintah segera mengevakuasi seluruh WNI, termasuk sejumlah mahasiswa asal Aceh yang terjebak di daerah isolasi, seperti Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok diketahui mengisolasi sejumlah kota, pascamerebaknya virus Corona. Virus mematikan tersebut telah mengakibatkan puluhan jiwa meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya terjangkit.

“Kami meminta Kemenlu dan KBRI terus berkomunikasi setiap hari untuk memastikan kondisi kesehatan, kebutuhan logistik, dan mengupayakan evakuasi 243 WNI di provinsi yang diisolasi, termasuk 12 mahasiswa Aceh yang ada di Kota Wuhan," ujar Teuku Riefky dalam pesan elektronik yang diterima, kemarin (28/1).

Teuku menyampaikan permintaannya saat menyambangi kantor Kemenlu didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri. Mereka diterima Staf Ahli Menteri Luar Negeri Teuku Faizasyah dan Direktur Pelindungan WNI Luar Negeri Judha Nugraha.

Dalam pertemuan, Kadis Sosial Aceh Alhudri menyampaikan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam penyelamatan mahasiswa Aceh di Kota Wuhan.

“Pemerintah Aceh telah mengambil langkah-langkah strategis serta preventif dengan membuka posko penanganan Virus Corona di dua tempat, di Kantor Dinas Sosial Aceh dan Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta," ujar Alhudri.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga  intensif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengirim bantuan untuk keperluan logistik.

Sementara itu, Teuku Faizasyah yang juga Plt. Jubir Kemenlu mengatakan, pemerintah melalui Kemenlu terus memantau dan berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok.

Teuku Riefky Harsya meminta pemerintah segera mengevakuasi seluruh WNI, termasuk sejumlah mahasiswa asal Aceh yang terjebak di daerah isolasi, seperti Kota Wuhan, Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News