Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Gempa Papua
Jumat, 25 Juni 2010 – 14:02 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas menilai reaksi Pemerintah yang sangat lamban menangani gempa bumi 7,1 skala ritcher (SR) yang mengguncang Kabupaten Yapen Kepulauan dan Kabupaten Biak, Papua, Rabu (16/6) lalu. Hingga lebih sepekan, Pemerintah belum berbuat yang optimal, padahal bencana alam itu telah mengakibatkan kerugian jiwa dan harta. ”Apa karena Papua itu jauh dari Jakarta, sehingga luput dari perhatian Pemerintah? Berbeda, misalnya, jika gempa bumi mengguncang Jawa, Bali, atau Sumatera, akan banyak yang berbondong-bondong memamerkan perhatian,” imbuhnya.
"Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan perhatian Pemerintah terhadap seluruh daerah di wilayah Republik Indonesia, yang terbentang dari Sabang ke Merauke dan dari Pulau Miangas ke Pulau Rote," ujar Hemas yang juga Ketua Task Force Penanggulangan Bencana Gempa DPD di Gedung DPD Kompleks Parlemen, Jumat (25/6).
Baca Juga:
Mestinya, sambung anggota DPD dari DIY itu, Pemerintah memperlakukan seluruh daerah sama pentingnya, baik yang berjarak jauh maupun yang berjarak dekat dari pusat kekuasaan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas menilai reaksi Pemerintah yang sangat lamban menangani gempa bumi 7,1
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar