Pemerintah Dinilai Tak Adil Kepada Rakyatnya
Minggu, 24 Juli 2011 – 21:35 WIB
JAKARTA - Pemerintah dinilai kurang memperhatikan rasa keadilan kepada rakyatnya. Rasa keadilan itu terabaikan ketika melihat rakyat yang terbelakang mental dan anak-anak yang terkena busung lapar tidak mendapat perhatian serius dari peemrintah.
Hal ini diungkapkan oleh budayawan, Anhar Gonggong, saat Seminar dan Peluncuran The Indonesian Reform Institute, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (24/7). "Rasa keadilan masyarakat masih tertatih-tatih, karena selama ini rasa keadilan bagi masyarakat masih terabaikan," kata Anhar.
Dia mencontohkan, misalnya di salah satu kecamatan di Provins Jawa Tengah, dimana hampir seluruh penduduknya idiot atau mengalami keterbelakangan mental. "Disinyalir bukan hanya terjadi Jawa Tengah saja," katanya.
Hal itu kata dia, wujud ketidakadilan baik masyarakat dalam pembangunan khususnya kesehatan. Bahkan, Anhar menyebut untuk masalah keadilan ini Indonesia sebagai negara yang 'celaka'. "Selama masih ada busung lapar, masalah kesehatan, selama ada masih trantib yang memukuli Pedagang Kaki Lima," ungkap dosen sejarah Universitas Indonesia itu.
JAKARTA - Pemerintah dinilai kurang memperhatikan rasa keadilan kepada rakyatnya. Rasa keadilan itu terabaikan ketika melihat rakyat yang terbelakang
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar