Pemerintah Godok Tiga Opsi Distribusi BBM Bersubsidi

Pemerintah Godok Tiga Opsi Distribusi BBM Bersubsidi
Pemerintah Godok Tiga Opsi Distribusi BBM Bersubsidi. Foto: dok.JPNN

”Kalau kita sudah set subsidi konstan, hanya bergantung pada volume. Begitu volume naik, subsidi naik. Tidak terpengaruh kurs. Memang konsekuensinya harga di masyarakat naik-turun,” jelasnya belum lama ini.

Nasib Petral

Di sisi lain, Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) akhirnya duduk satu meja dengan PT Pertamina dan anak usaha Pertamina di bidang trading, Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), di Kementerian ESDM kemarin.

Agendanya mencari tahu proses jual beli minyak hingga keberadaan kantor Petral di Singapura. Namun, seusai pertemuan, tim pimpinan Faisal Basri itu justru mengaku banyak kesalahpahaman selama ini.

Saat konferensi pers, Faisal mengatakan bahwa pertemuan pertama tersebut belum mendapatkan kesimpulan. Setelah itu, masih ada pertemuan lagi sebelum menyampaikan rekomendasi kepada Menteri ESDM Sudirman Said pada akhir tahun nanti. ”Tidak ada kesimpulan. Sekadar konfirmasi atas pertanyaan yang mengganggu,” ujarnya.

Nah, dari obrolan sekitar lima jam itulah, Pertamina dan Petral menjelaskan hal-hal yang selama ini dituduhkan. Misalnya, posisi kantor di Singapura yang membuat Petral tidak terbuka, soal pembelian minyak, hingga diskon yang disebut-sebut tidak jelas aliran uangnya.

”Petral sebagai trading company di Singapura mem-blend dari (harga RON) 92 menjadi (RON) 88. Saya juga baru tahu. Ada yang missing. Kita enggak tahu selama ini,” kata Faisal saat menjelaskan pembentukan harga premium oleh Pertamina.

Soal adanya diskon pembelian minyak memang benar dan dijelaskan juga kepada tim. Faisal menyebut, Petral selama ini banyak bertransaksi melalui national oil company (NOC). ”Tapi, saya enggak puas. Saya minta data mana NOC yang memasok langsung dan yang beli lagi dari trader,” katanya.

JAKARTA – Penurunan harga minyak dunia membuat pemerintah segera menggodok kebijakan baru tentang BBM bersubsidi. Tiga opsi kebijakan dipilih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News