Pemerintah Keluarkan Paket Ekonomi Baru
jpnn.com - JAKARTA - Tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi baru di tahun 2008. Paket tertuang dalam Inpres No5/2008 tentang fokus program ekonomi tahun 2008-2009 mengenai kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
Inpres tersebut terdiri atas perbaikan iklim investasi, kebijakan makro dan keuangan, kebijakan sumber daya alam lingkungan dan pertanian, pemberdayaan mikro kecil dan menengah, kebijakan pelaksanaan komitmen Masyarakat Ekonomi Asia, kebijakan percepatan infrastruktur dan kebijakan menyangkut ketenagakerjaan.
Dalam sektor infrastruktur, pemerintah tahun ini melanjutkan kebijakan paket sebelumnya Inpres No6/2007 mengenai kelancaran arus barang dan kepabeanan. Pemerintah juga memfokuskan penataan pelabuhan yang terbuka untuk ekspor impor serta memperbaiki akses jalan dari kawasan industri ke pelabuhan berupa peningkatan jalan Bekasi-Cikarang, Lemahabang-Mekamukti, Jalan Cakung Cilincing, pembangunan fly over Cikarang, dan penambahan jalur tol Cikarang-Cikarang Timur. Ditargetkan seluruh pembangunan ini selesai Juni 2009.
Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dradjad Hari Wibowo mengatakan pemerintah hanya mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang implementasinya belum berjalan.
''Pemerintah bikin paket boleh lah, tapi kalau pemerintah harus ada implementasinya. Paket yang 2007 aja belum jalan, yang soal revitalisasi industri dan pertanian. Istilahnya paket ompong,'' katanya. (sof/jpnn)
JAKARTA - Tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi baru di tahun 2008. Paket tertuang dalam Inpres No5/2008 tentang fokus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda tanggan Unlimited
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai