Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Ridwan Kamil Bilang Begini

“Sama kayak tahun lalu, sekalinya dilarang pasti bakal ada pembatasan baik di jalan tol maupun udara. Seperti ada Ada razia-razia gitu. Karena perintahnya sudah tidak boleh, jadi dilarang,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Afyar mengimbau masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran 2021.
MUI menilai larangan mudik itu sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Pemerintah menetapkan kebijakan seperti itu kan demi kemaslahatan, demi kebaikan bersama,” ungkap Rafani.
Rafani menyebut, kebijakan pemerintah tersebut tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat.
Pemerintah, menurutnya, tak ingin aktivitas mudik memicu tingginya angka kasus Covid-19.
“Jadi kita tahu kalau tidak terkendali, kerumunan tidak terkendali, kemungkinan mewabahnya kembali virus kan sangat besar. Keadaan hari ini kan sudah lumayan yah, sudah landai ya, jadi ini harus dipelihara,” tuturnya.
Apalagi, kata Rafani, mudik bukanlah sebuah kewajiban karena bersilaturahmi dengan keluarga bisa dilakukan kapan saja.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan mengikuti keputusan dan arahan pemerintah pusat dalam larangan mudik Lebaran.
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana