Pemerintah Pertahankan Target Lifting Tahun Depan
Selasa, 07 Juni 2011 – 22:11 WIB

Pemerintah Pertahankan Target Lifting Tahun Depan
JAKARTA – Mengingat belum tercapainya target produksi minyak bumi sebanyak 970 ribu barel per hari (bph) sesuai dengan asumsi APBN 2011, pemerintah tidak mau memasang target tinggi untuk proyeksi produksi minyak di tahun depan. Karenanya, pemerintah tetap mematok target lifting di angka angka 970 ribu bph. Meskipun demikian, lanjut Evita, pemerintah akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatakan produksi minyak bumi. Salah satunya adalah dengan mendorong optimasi produksi pada lapangan eksisting, termasuk penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR/) dengan meningkatkan koordinasi rutin terhadap BP Migas dan pemegang Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS).
"Untuk poduksi minyak bumi di tahun 2012, kami menyiapkan dua skenario yakni antara 950 ribu bph sampai 970 ribu bph," ucap Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo saat menyampaikan asumsi Makro 2012 di sektor ESDM dalam rapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Selasa (7/6).
Menurutnya, berdasarkan data per 31 Mei 2011 ternyata produksi minyak bumi baru mencapai di angka 906 ribu bph. Jumlah ini masih kurang sebesar 64 ribu bph untuk mencapai target 970 ribu bph. "Tahun ini pemerintah punya dua skenario, yakni antara 933 ribu bph sampai 945 ribu bph," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Mengingat belum tercapainya target produksi minyak bumi sebanyak 970 ribu barel per hari (bph) sesuai dengan asumsi APBN 2011, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- CBDK Catat Penjualan Rp 239 Miliar di Kuartal I-2025, Terus Genjot Kinerja Demi Capai Target
- PANI Catat Prapenjualan Rp 466 M di Kuartal I-2025, Tol Baru & MICE Jadi Andalan Mendongkrak Kinerja
- Ekspansi Lagi, AEON Health & Beauty Hadir di Green Pramuka Square
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- MMS Group Indonesia Raih The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025